Talk About My Siblings

9:00 AM

 Day 11. 


Sebelumnya aku pernah bilang di bagian perkenalan bahwa aku mirip Aurora di Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Kalau udah nonton filmnya, pasti tahu aku anak keberapa. Kalau yang belum nonton, yaudah nggak apa-apa. Tak kasih tahu aja, kalau aku anak kedua dari tiga bersaudara. 


Aku anak tengah yang terlahir di tanggal tengah dan tengah tahun. HAHAHAHA napa bisa gitu ya? Takdir~

Aku dan saudaraku punya selisih yang unik. Kami berjarak empat tahun. Aku dengan kakakku selisih empat tahun. Sementara aku dan adikku selisih empat tahun. Apakah orangtuaku merencanakan kapan nambah anak di waktu-waktu tertentu? Hmmm...

Kalau dalam ungkapan Jawa, memiliki tiga anak perempuan diibaratkan gotong mayit. Ingat betul pas zaman sekolah dasar, aku penasaran kenapa diberi nama gotong mayit? Penasaraaaaaaan~ Buat yang penasaran juga, bisa baca ini ya. 

Baca: Arti gotong mayit

Terlepas dari percaya atau tidak, kami tiga bersaudara yang punya jiwa kuat. Kami dari kecil udah dilatih dengan beragam ketidakpastian hidup. Kami saling menguatkan kala itu, terlepas dari karakter dan cara afeksi yang berbeda.

Kami sering berantem untuk hal-hal nggak penting dulunya. Makin dewasa makin tahu mana yang lebih penting untuk dibahas. Kami saling membantu soal urusan sehari-hari. Hubungan dewasa yang terjalin ini seperti ada gap karena setiap pribadi punya tantangan masing-masing. 

Perjalanan dan hubungan persaudaraan kami nggak semulus ungkapan siblings goal. Tapi kami sejujurnya saling mengetahui satu sama lain. Kami paham betul, kami nggak suka disama-samain atau dibanding-bandingkan. Kami nggak suka melihat saudara sakit satu sama lain. Kami tahu sejak kecil dilatih untuk mandiri. Ya bagaimana tidak, orangtua kami bekerja hingga kami harus mandiri. 

Pulang naik bus semasa sekolah udah biasa buat kami bertiga. Uang jajan pas-pasan udah biasa. Naik motor berangkat bertiga, udah biasa pas masih kecil. Diboyong mama ke mana-mana pas belanja atau wisata juga biasa. Betapa kuat orangtua kami mengasuh tiga orang anak yang kadang tingkahnya suka ngeselin.

Untuk Mbak dan Adikku sayang, makasih dan maaf untuk hari-hari yang tak mudah selama bersamaku. 

Cheers,


You Might Also Like

0 comments