Day 20.

Inget banget dulu awal-awal kerja, mana bisa nulis soal dunia selebriti. Boro-boro dunia selebriti, nulis modelan listicle seperti di berita online nggak ada di pikiran atau pun bayangan sekaligus.  Kebiasaan nulis liputan langsung dan cenderung straight news lalu banting setir dengan gaya yang lebih poin-poin sangat butuh proses.

Kalian jangan menyepelekan penulis yang ada di media online, cari ide aja susah. Pitching-nya sering ditolak daripada diterima. Dari penolakan tersebut, akhirnya belajar sedikit demi sedikit sampai akhirnya bisa nulis soal selebriti. Walaupun terkesan tulisan ringan sekali duduk, nyatanya tulisan model listicle tentang dunia selebriti punya banyak peminat. Heran juga ya, pembaca lebih senang dengan tipe tulisan showbiz.

Aku tak memiliki idola yang benar-benar diidolakan. Dalam beberapa hal, aku men-follow akun selebriti karena suka kontennya. Dalam dunia fashion, aku punya beberapa referensi yang nggak jadi patokan juga. Cuma senang melihat gaya busananya. 

Baca juga: My Style

Dalam dunia hiburan dengan konten lucu-lucu menghibur, ada Reza Chandika, Fadil Jaidi, akun kreator lokal dan luar negeri Ryset Comic, Salaryman, dan lain-lain. 

Soal pendidikan seks dan kesehatan mental ada tabu.id, Inez Kristanti, dan lain-lain.

Montessori, ada sendiri juga (lupa namanya). 

Pola hidup sehat dan beres-beres rumah, Alodita, Fanny Sebayang, dan Atiit.

Investasi ada banyaaaaaaak difollow, mulai dari yang mainstream sampai blogger. Aku follow karena mereka konsisten kasih info soal keuangan.

Arsitektur rumah dan hunian banyak banget dapat referensi dari Instagram. Pada akhirnya aku merasa lebih nyaman buka Instagram dibanding Twitter untuk beberapa waktu selama 2020. Soalnya, aku banyak follow rumah-rumah lucu yang media sosialnya dikelola sendiri seperti @biasalahanakmuda, @rumahnagara, @livinglovingnet, dan lain-lain.

Sekian dulu tulisan soal celebrity crush kali ini. 

Cheers,