Saya merasa tersentil, ketika teman saya mengungkapkan suatu hal menurut saya unik.
Teman saya mengungkapkan,"Membaca itu bukan hobi ataupun kesukaan tetapi kebutuhan."
Waiki~
Seorang teman saya ini menganggap membaca itu suatu kebutuhan. Saya menangkap maksud kebutuhan itu seperti makan, minum, bernapas, dan lain-lain~ Tanpa kebutuhan tersebut, kita tidak akan mampu bertahan hidup. Salut deh sama temen saya yang satu itu :)
Membaca sebagai kebutuhan, kenapa tidak? postingan saya sebelumnya sudah menjelaskan, membaca itu harus dijadikan budaya/ kebiasaan.
Sejak kuliah, kebiasaan membaca-novel- hilang ditelan tugas dan aktivitas lainnya. Untuk itu, saya memutuskan membeli buku-novel- berjudul Montase. Mengapa saya membeli novel tersebut? Jawabannya ada banyak~ Saya membeli novel/ buku harus dengan banyak pertimbangan. *lebay .-.
Pertama kali melihat cover novel langsung jatuh cinta gitu. Sketsa yang sederhana. Namun tidak meninggalkan kesan menarik dan cantik :) Warnanya juga cuma abu-abu (kayak goresan pensil). Mungkin karena sederhana itu yang bikin tertarik :))
Kedua, melihat sinopsisnya di belakang sendiri. Sinopsisnya ini:
Aku berharap tak bertemu denganmu.
Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku.
Supaya akutak mencarimu setiap kali aku rindu.
Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu.
Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.
Tapi....,
kalau aku benar-benar tak pernah bertemu denganmu,
mungkin aku tak akan pernah tahu seperti apa rasanya berdua saja dengamu.
Menikmati waktu bergulir tanpa terasa.
Aku juga tak mungkin bisa tahu seperti apa rasanya sungguh-sungguh mencintai...
dan dicintai sosok seindah sakura, seperti dirimu.
Ketiga, sinopsis di atas membuat saya semakin ingin membacanya :)
Keempat, ada kata-kata yang membuat saya harus-memilikinya.
Kelima, ada budget yang saya miliki. No budget no buy :)
Keenam, ketujuh, kedelapan, dan kesekian alasan yang tidak dapat saya ceritakan. Jelaslah ada bisikan-bisikan yang mendorong saya membawanya (novel Montase-red) ke rumah. Alhamdulillah, saya mampu membawanya ke rumah :)
Sekarang, novel itu jadi on-going-project- yang harus diselesaikan. Bersanding dengan paper dan reportase yang harus segera diselesaikan.
XOXO
