Selamat tinggal sepatu kesayangan

6:41 PM

Ini tulisan ke-26 dari kumpulan Cerita Vindia di tahun 2019. Sebelumnya, kamu bisa baca tulisan lain di sini

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash


26 Januari 2019.

Hari ini aku membuang sepatu kesayanganku dengan berat hati. Setelah dihitung-hitung, aku pertama kali beli sepatu—yang ku buang adalah balik KKN. Kalau nggak salah tahun 2015 atau 2016 awal. Udah lebih dari dua tahun dong.

Sepatu kesayangan aku berwarna hitam. Modelnya flat shoes dengan bahan suede. Tumben sekali bisa bertahan lama ya? *heran sendiri*

Bener-bener nggak bereskpektasi lama. Pertama, aku awalnya sangat membenci sepatu warna hitam. Kayak anak sekolah mau upacara aja—batinku. Tapi akhirnya beli juga karena nggak perlu pusing memadupadankan pakaian dengan sepatu. Nggak ada drama pas beli sepatu, karena emang butuh juga buat persiapan nyari kerja (kalau ada panggilan wawancara pada zamannya).

Sepatu hitam ini menemani jejak kaki melangkah ke sana kemari. Dari satu kota ke kota lain, dari satu kegiatan ke kegiatan lain, dari satu kencan ke hangout, dan lain-lain. Terima kasih ya🙏 Karenamu, aku bisa tampil oke untuk berbagai acara.

Beberapa hari lalu, aku masih memakai sepatu kesayangan. Alasan sebenarnya karena sepatuku lain basah dan belum ku cuci~ *pemalas* Akhirnya cuma tersisa sepatu hitam atau sandal gunung. Berhubung sandal gunung belum kering, keputusan bulat diambil untuk sepatu hitam.

Dari tampilan luar, sepatu emang udah nggak bagus. Beberapa bagian mengelupas dan ada yang sobek. Wow kaki aku super~ Tapi karena masih sayang, akhirnya ya disimpen dan masih dipake meskipun buluk.

 Nah, masih memakai sepatu hitam. Puncaknya ketika balik kantor tiba-tiba hujan deras turun. Well, akupun basah termasuk sepatu. Beberapa hari kemudian, tepatnya Sabtu (26), aku membuang sepatu hitamku. Nggak pakai drama sayang lagi. Udah buang gitu aja. Sementara sepatuku yang lain siap menerima pembersihan dariku. Cuci sepatu akhirnya dilaksanakan.

Setelah diamati dengan teliti, sepatuku memang banyak yang rusak. Ini aku nggak bisa ngetawat sepatu atau kegiatanku yang terlalu aktif?????? Satu sepatu kembaran sama adek udah bolonv, satunya lagi sepatuku ngelupas dan kusikat sampai bersih—nodanya nggak hilang. Ingin menangissss🥺😭

Akankah aku beli sepatu baru?



You Might Also Like

0 comments