Rancang rencana dan rasa takut

9:58 PM

Ini adalah tulisan ke-13 dari rangkaian Cerita Vindia. Sebelumnya kamu bisa baca cerita lainnya di sini.



13 Januari 2019.

Memasuki hari ke-13. Ternyata sulit juga nulis rutin apalagi saat jadwal pergi-pergi lebih banyak. Nulis cuma bisa di notes hape. Maklumlah jika postingan kemarin cuma ada tulisan doang.

Merasa kehabisan akal atau ide? Bisa jadiiii. Ada banyak hal yang dilewati seharian tapi yagitu... Rasanya lebih baik disimpan sendiri dan orang bersangkutan.

Minggu ini seharusnya punya rencana ke sunmor buat beli tanaman. Tapi berhubung si penjual nggak menjajakan dagangan di sunmor, aku menunda ke sunmor.

Minggu ini jadi ajang reuni. Ada teman eks kantor mampir ke Jogja. Kita punya hajatan dua bulan ke depan. Doanya ya! Semoga lancar dan tetap diberikan yang terbaik. Aamiin.

Kami bertemu di sebuah indekos dekat kampus. Membahas hal-hal yang harus dipersiapkan menjelang hari H. Kita akan menjalani tahapan baru. Masing-masing cari cara untuk mencapai tujuan.

Proses perjalanan kita menjelang hari H jadi pengalaman baru. Banyak banyak belajar dari keputusan yang udah diambil. Berharap semoga lancarrrrrrrrrr. Aamiinnnnnn

Salah satu optimisme di tahun 2019 adalah menanti hari H. Wow ku tak menyangka akan secepat ini sementara persiapan baru 50 persenlah.

Yeay!

Hari ini hujan.
Tapi mendung memilih teman.
Jadi panutan.
Andai rumitnya awan.
Berubah jadi tetesan.
Maka rela hati berkawan.

Hari ini sedang hujan.
Ingin mengirimkan pesan.
Pada diri sendiri yang mulai tertawan.
Oleh seribu alasan.

Takut memulai.
Takut gagal.
Takut kecewa.
Takut kesepian.
Takut berbeda.

Alasan apalagi yang kau gunakan?

Ingat pesan penyiar radio Prambors zaman SMP dulu.

“Sebenernya apa yang kita takutkan itu nggak akan terjadi.”

Well, kenapa masih takut?

You Might Also Like

0 comments