Daily and monthly routine

10:45 PM

Ini tulisan ketujuh dari kumpulan Cerita Vindia di tahun 2019. Sebelumnya, kamu bisa baca tulisan lain di sini.

7 Januari 2019

Hari ketujuh menantang diri menulis dan bercerita.
"Aku bangga padamu, Vin." *tepuk pundak sendiri.

Setelah kemarin ngobrolin kondisi badan yang kurang prima. Ternyata rencana aku dan teman hari ini harus batal karena sakit. Jaga kesehatan kalian semua~

Sejujurnya hari ini binggung mau cerita tentang apa karena rutinitasku tidak ada yang istimewa. Kendati demikian, aku merasa sangat bahagia dari pagi hari. Aku sendiri tak tahu mengapa aku bisa bahagia ini?

Kemarin, aku bercerita akan belanja bulanan. Untung saja, doaku terkabul. Tidak hujan! Selepas ngantor, berangkat ke toko serba ada dengan bekal daftar belanjaan. Entah kenapa aku sangat senang belanja bulanan. Namun sayang, belanjaku kemarin nggak maksimal.

Vindia: Mbak, barang ini sebelah mana ya?
Mbak petugas: Oh kosong, mbak.

Aku pindah mencari barang lain.

Vindia: Mbak, ada xxx (sebut merek) di konter khusus?
Mbak: Oh habis barangnya.

Muter cari barang lain.

Vindia: Mbak ini petugasnya di mana?
Mbak: Oh langsung ambil aja. Cari apa?
Vindia: *nyebutin barang*
Mbak: Baru habis mbak.

Ngincer barang buat motoran.
Vindia: Mbak merek yang ini ada model lain nggak?
Petugas: Tinggal yang dipajang aja mbak.

OKEEEEEEEE~ BAIKLAH~ Langsung kasir dengan barang-barang tak lengkap.

Nggak berhenti di situ, aku teringat harus menukar barang elektronik bergaransi di sebuah toko yang ada di Jalan Affandi. Akhirnya bisa menukar barang elektronik setelah drama mencari kartu garansi....

Lalu pagi ini? Berangkat ke kantor seperti biasa. Kena lampu merah pun nggak mengeluh. Aku malah ngobrol sendiri, "kena lampu merah ya. Yaudah. Jalani aja. Itu tandanya kamu dikasih waktu istirahat di jalan."

Sungguh aku sepositif itu pemirsaaaaaaah! *heran sama diri sendiri.

Setiba di kantor, menyalakan komputer dan siap bertugas. Tak lupa menyapa senior satu tim yang sudah datang. Oh, aku baru ingat!

Tadi pagi, Mas Udin (office boy kantor) dengan sigap memberiku minuman tanpa aku minta. Wkwkwk Padahal biasanya, Mas Udin muter sambil tanya satu per satu mau minum apa gitu.

"Waaaaaaaah, udah disediain. Padahal belum minta," berkata sambil terkejut tapi bahagia.

Lanjut cerita, hari ini berjalan dengan biasa. Sebelum pulang ada agenda rapat. Sepanjang jam kerja juga merasa enteng. Setel playlist 'In Love' di Spotify sambil melihat playlist orang-orang.

Satu lagi, nonton video The Superman Return episode William dan Bentley. Setelah Naeun dan Gunhoo, dua kakak-adik Australia-Korea ini jadi idolaku. Gemas sekali dengan mereka~ Satu hal yang dipelajari dari bapak-bapak di The Superman Return, mereka nggak marah meskipun si anak usil sampai bikin onar rumah. Ini menurut pengamatan beberapa video yaa~

Balik kerja, berencana benerin jam tangan. Alhamdulillah, tahun lalu binggung nyari reparasi jam karena semua tutup. Sekarang jam aku hidup lagi. Selanjutnya, aku berkelana bersama Mas Revo karena rencana hari ini tertunda. Bonusnya nonton senja.

Setelah dipikir-pikir, aku sedikit berubah---jadi lebih tenang dan kalem setelah baca buku Filosofi Teras. Benar kata temanku, "ya intinya sih jangan terlalu pikirin apa yang nggak bakal bisa kamu kendalikan."

*Ini kenapa postingan blog isinya seperti jurnal??????*



You Might Also Like

0 comments