Komitmen, prioritas, dan motherboard

10:22 PM

Ini tulisan ke-21 dari kumpulan Cerita Vindia di tahun 2019. Sebelumnya, kamu bisa baca tulisan lain di sini.

21 Januari 2019. 

Hari ini aku membaca artikel dan melihat beberapa video menarik. Nggak spesifik mencari topik tertentu hanya muncul di linimasa. Eh nggak tahunya saling nyambung dan selaras. Sejak awal bulan, aku belajar untuk menuliskan sesuatu yang membuatku bersyukur. Di sisi lain, konsep serupa pernah aku dengar dari aktris Dian Sastrowardoyo. 

Menuliskan rasa syukur di sebuah jurnal mulai aku jadikan kebiasaan setelah mengikuti blogger Alodita. Journaling bikin kita masih waras katanya. Terlepas dari itu, kekuatan bersyukur ternyata ada pembuktiannya secara ilmiah. Lewat postingan Instagram @greatmind.id edisi Marissa (cmiiw), mantan reporter televisi swasta ini menjabarkan beberapa poin tentang manfaat dan dampak bersyukur. Selaras banget, positif vibes-nya. 

Selanjutnya, aku follow Instagram Adis @takdos, dia adalah sosok pengusaha yang mulanya suka traveling. Dari Instagram Story-nya, ternyata ada yang bisa dipelajari (selain party-nya wkw). Ternyata ada sisi positif yang bisa dicontoh—salah satunya soal bikin mind map atau motherboard life. 

Sebelum nonton Takdos, aku sempat nonton video dari Mauril (penggagas zerowaste.id) di YouTube. Videonya menarik banget dan hampir mirip dengan Takdos. Mereka berdua punya kesamaan suka bikin life map dalam beberapa waktu ke depan. Aku sebagai penonton makin semangat bikin! Terakhit bikin gituan pas awal kuliah dan alhamdulillah 90 persen terwujud. Huhuhu optimis banget anaknya. 

Sekarang lagi niat bikin motherboard buat gantiin yang lawas. Kalian boleh juga bikin! Kalau kita percaya, semesta bisa mendukung. Aamiiin. 

Satu lagi, hari ini aku menyempatkan nonton video terbaru Raditya Dika bareng Putri Tanjung. Inspiratif banget apalagi belajar komitmen.






You Might Also Like

0 comments