Buat kamu yang ngaku pecinta kopi, pada tahu nggak apa bedanya coffe late, espresso, capucino, dan variasi kopi lainnya? Hmmmm kalau masih belum paham, yuk baca ini dulu :)

Espresso : Espresso merupakan jenis kopi yang memiliki aroma yang kuat, berwarna pekat dan pahit rasanya. Espresso memiliki arti proses pembuatannya dengan gaya seduh khusus (mesin khusus). Biasanya espresso diminum sendiri tanpa tambahan apapun. Namun ada juga yang menambahkan coklat, ataupun kayu manis.

Cappucino : kopi ini berasal dari jubah para biarawan katolik aliran capuchin di Italia, karena warna jubahnya mirip dengan kopi tersebut. Minuman dari Italia ini terbuat dari tiga bahan yang berbeda yaitu kopi espresso dicampur susu panas dan diberi krim.

Café Latte : Café latte merupakan campuran kopi dan susu. Minuman ini adalah minuman tradisional Bangsa Prancis Café au lait. Biasanya café latte yang kita temui terdiri dari unsure espresso dicampur dengan sedikit susu panas.

Café Mocha : Café Mocha sering disebut kopi palsu, karena kopi ini terbuat dari café latte dicampur dengan coklat dan ditambah toping krim kocok. Jadi buat yang nggak suka kopi, minuman ini bisa jadi rekomen. Hehee

Ahaay ternyata kopi bisa dimix and match sedemikian rupa :) Jadi, kamu mau kopi yang mana? Jangan salah milih kopi yaa:D

Sumber: majalah Gadis

Kali ini, Aku akan ngeshare cerita *yang menurut Aku koplak. Ini kisah terjadi akhir tahun 2011, saat itu Aku dan teman Aku, moei berencana pergi ke toko buku Gramedia. Tepatnya Aku hanya mengantar moei saja, ia ingin beli buku. Kita berangkat sekitar jam lima sore. Kita kalo uda di toko buku sering lupa waktu. Liat buku ini, waaah bagus. Liat novel itu, pengeeeen. Tapi tetep aja, kantong belum mau berbaik hati memberikan biaya buatku.

Waktu terus aja berjalan nggak ada capeknya. Eh, nggak kerasa sore telah berganti malam. Kita memutuskan pulang. Saat di perjalanan, kita ngobrol dengan posisi Aku mengendarai motor dan moei membonceng.

Pindi (P) : Moei, laper nggak?

Moei (M) : Huum ki. Ameh maem?*(mau makan?)

(P) : Aku manut wae, tapi yo rapopo*(aku ngikut aja, tapi iya juga tidak apa-apa)

(M) : Oke, ameh nengdi? Kopi jos, opo ?*(mau kemana? Kopi jos atau apa?)

(P) : Manut, kopi kayake enak. Aku pengen kopiiiii.

(M) : Ndud, ning kopi L*** wae!

(P) : Waaaah huum, nyoba yuk!

(M) : Okeeeeh!

Tak berapa lama kemudian, kita sampai di depan kopi L***. Turunlah kita dengan santainya, dan masuk. Sepi banget yak? Batinku. Kemudian para mbak mas pelayan menyapa, selamat malam mau duduk dimana? Tanya mbaknya. Di lantai atas juga ada, tmbahnya. Kita memutuskan untuk ke atas. Kita memilih tempat yang pewe dan tak berapa lama mas-mas memberikan menu. Aku membuka menu, kyaaaaaaaaaaa Aku kaget. Harganya cyiiiin -.- akupun memutuskan untuk piscokju*pisang coklat keju dan ice kopi*aku lupa namanya yang sesuai dengan kantong saya saat itu. Entah kenapa, rasanya uda kenyaaaang aja ni perut, lapernya ilang. Sementara di depanku moei masih sibuk milih menu, dan terputuslah ice sundae + pancake. Masnya pun pergi. Setelah keadaan aman(nggak ada mas/mbaknya heehe) Aku ngobrol sama moei.

P : Moei, kabehe kowe piro regane?

M : Hah? Emang ana regane, ndug?

P : Ana moei, ning jejere maeman. Nek aku entek semene ********, cukuplah dengan kantongku.

M : Waduw piro ya? Aku rangerti. Emang ngopoe?

P : Jhaaaa, kowe nek ngerti regane ndug. Masyaallah… kowe nggawa duit piro emange?

M : Waduw, ho o po? Sik tak niliki ning dompet ro saku. *mencari-cari dan menghitung kemudian terucap, hehehe 8rb.

P : Huwaaaa, pie iki nek duite kurang. Aku cuma bawa uang 30an. Pie kowe ki?

M : Duite wes tak nggo tuku buku mau, ndud.

P : Waaaaaduw, pie iki? Aku ana cadangan duit kas jurnal, kan tak gawa to. Tapi ra ngerti sedeng opo ora ndug?

M : Mugo wae sedeng. Hehe

P : moei ki pie, ngajak rene ra nggowo duit:p wkwkw

Makanan datang, sebenarnya nikmat. Enak banget malahan. Wkwkw tapiiiiiiiii gara-gara kejadian di atas, rasane makanan yang awale manis jadi pahit banget nget nget. Hufffh……

Saat menegangkan pun tiba, bayaaaar T,T Moei membawa uang sekitar 70an. Doa kita berdua, semoga cukup, semoga cukup amin… IKyaaaaaaaaaaaaaaaa Allah swt mengabulkan, duite ngepas :p Alhamdulillah:D :D :D keluarlah kita dengan rasa senang, lega, bahagia:P dan bersyukurnya lagi,biaya parkir gratis.*masalahnya, kita bedua uda nggak punya uang kertas lagi heeeheee…

Yaaap memang sedikit koplak yak! Saran buat temen-temen semua, sebelum mau pergi kita rencanakan mau kemana makannya + bawa duit yang banyak :P

lihatlah muka pahit kita :P