Merasakan Kemewahan dalam Satu Genggaman Zenfone 9
1:20 PM
Dunia ponsel pintar telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam satu dasawarsa terakhir.
Beragam fitur semakin banyak ditawarkan untuk menunjang produktivitas penggunanya agar semakin mudah dalam genggaman. Jika dilihat, semakin mewah dan banyak fitur yang ditawarkan, sering kali diikuti dengan ukuran layar yang semakin besar. Hal ini yang menjadi pertimbangan sebagian pengguna antara memilih fitur yang lengkap namun semakin sulit dibawa, atau sebaliknya.
Terkesima dengan Performa
Akan tetapi di 2022, persoalan tersebut dijawab oleh ASUS dengan varian ponsel pintar terbarunya, Zenfone 9. Dibandingkan generasi pendahulunya, Zenfone 9 menghadirkan pengalaman ponsel flagship yang ultra-compact, ultra-stylish, dan ultra-speedy bagi penggunanya. Dari ketiga ultra tersebut, sudah bisa dipastikan kalau ponsel ini spesial bagi yang menginginkan banyak fitur maksimal dalam satu genggaman. Selain genggaman, apakah bersahabat saat di kantong? Tentu saja! Ukuran layar yang kurang dari 6 inci ini sudah bisa mendampingi produktivitas teman-teman sepanjang hari, lho. Hal ini karena dibekali dengan dapur pacu Snapdragon ® 8+ Gen 1 Mobile Platform serta kapasitas baterai sebesar 4300 mAh, tergolong besar di rentang ponsel pintar saat ini.
Jadi, tidak perlu terlalu khawatir kehabisan baterai saat perjalanan jauh dengan aktivitas aplikasi yang cukup berat di ponsel. Ditambah, ponsel ini tidak cepat panas karena sudah dibekali cooling system yang sudah diperbaharui dengan vapor chamber berteknologi tinggi dan fitur penyebaran panas, sehingga memungkinkannya menghasilkan performa tinggi tanpa kenaikan suhu berlebihan.
Lebih lanjut mengenai Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform, CPU ini menawarkan clock speed yang tinggi sampai 3.2 GHz, menghasilkan performa CPU dan GPU 10% lebih tinggi namun dengan efisiensi CPU 30% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1. Untuk meminimalkan ‘lemot’ maupun error saat menjalankan aplikasi, Zenfone 9 juga dilengkapi LPDDR5 RAM sampai 16GB dan UFS3.1 storage.
 |
| spesifikasi Zenfone 9 yang gahar membuat ponsel ini mampu menjalankan banyak aplikasi |
Elegan dalam Satu Genggaman
Tampilan fisik Zenfone 9 juga telah mengikuti selera desain terkini yang terlihat elegan, premium, serta mewah. ASUS memberikan high-grip texture yang memperlihatkan kekokohan serta sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan debu dan air pada kondisi tertentu. Apalagi, layarnya telah diproteksi dengan Corning Gorilla Glass Victus yang teruji empat kali lebih baik memberikan perlindungan dari goresan dibanding kompetitornya, serta tangguh saat jatuh dari ketinggian sampai 2 meter. Selain tangguh, Zenfone 9 juga tampak indah dengan varian warnanya yang beragam, yaitu: MoonLight White, Sunset Red, Starry Blue, dan Midnight Black.
Desainnya yang sleek dan clean, diperkuat mid-frame dengan material matte aluminum dengan tombol multifungsi ZenTouch di sisinya, untuk gesture control yang lebih lengkap. ZenTouch sendiri merupakan tombol power multifungsi yang menggabungkan sensor sidik jari untuk membuka ponsel lebih mudah dan penggunaan gestur yang lebih nyaman.
 |
| Varian warna Zenfone 9 yang memanjakan mata |
Tampilan Layar yang Membuat Nyaman
Dahulu sering kali banyak ulasan yang menyebut bahwa Android memiliki tampilan sistem operasi yang membosankan dan sulit dioperasikan dibandingkan kompetitornya. Tapi, itu sudah kisah lampau, ya. Ponsel Android saat ini sudah jauh lebih baik dari segi penggunaannya, tak terkecuali di flagship ini. ASUS membekali Zenfone 9 dengan ZenUI 9 berbasis Android 12 yang memberikan performa yang lebih cepat dan smooth, sekaligus lebih pintar, yang sudah disesuaikan untuk penggunaan satu tangan yang lebih mudah. Dengan antarmuka ini, Zenfone 9 lebih mudah dinavigasi, dilengkapi dengan tool Edge untuk menemukan aplikasi favorit dengan lebih cepat.
Soal pembaruan software, perbaikan keamanan/privasi, dan penambahan fitur juga tidak perlu khawatir. ASUS menjamin akan memberikan dukungan selama dua tahun ke depan, sehingga tidak menutup kemungkinan Zenfone 9 akan menikmati versi Android seri keempat belas (Android 14) nantinya.
Pada aspek perangkat layar yang digunakan, ASUS tidak pernah main-main. Layar AMOLED 5,9 inci pada Zenfone 9 panelnya mampu menghasilkan akurasi warna yang tinggi dengan resolusi FHD+ (2400x1080) yang bisa memberikan densitas piksel sampai 445 ppi. Untuk mempertahankan akurasi warna yang tinggi, bahkan di outdoor, panel layar ini memiliki tingkat brightness sampai 800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits. Dengan standar refresh rate 120Hz yang ultra-smooth, touch-sampling rate 240Hz, dan response time hanya 1ms, dijamin pengalaman visual kalian akan sangat dimanjakan saat menikmati konten video maupun film pada aplikasi OTT, membaca artikel di browser, gaming, atau aktivitas lainnya. Selain itu tidak perlu khawatir jika menatap layar terlalu lama, karena Zenfone 9 sudah tersertifikasi SGS Eye Care Display untuk emisi blue-light yang lebih rendah sehingga lebih nyaman di mata.
Fitur tambahan lain yang melengkapi pengalaman visual di ponsel ini di antaranya DC Dimming, Always-on Display, serta variasi refresh rate dari 120Hz, 90Hz, 60Hz, atau cukup dengan Auto jika bingung memilih yang mana.
 |
| Zenfone 9 dibekali dengan ZenUI dan OS Android 12 |
Dua Kamera yang Mempesona
Pasar ponsel pintar saat ini banyak yang menonjolkan kualitas dan fitur pada kameranya untuk menggaet calon pemiliknya. ASUS pun tidak tinggal diam dengan kesempatan tersebut. Dengan sederet keunggulan tadi, Zenfone 9 telah ditanamkan dua lensa kualitas pro di belakang dari Sony. Kamera pertama, ultra-wide angle 50MP dari SONY IMX766 memiliki teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer dan Autofocus untuk pengambilan gambar yang stabil dan minim guncangan. Masih di kamera yang sama, selain itu juga mampu merekam video beresolusi 8K/24fps dengan OIS/EIS. Untuk kebutuhan foto, teman-teman tidak perlu khawatir kalau ingin berfoto di situasi yang agak gelap atau minim cahaya. Sony melengkapi fitur memotret 16MP dengan light sensitivity yang lebih tinggi menggunakan filter warna Quad Bayer dan perekaman hingga 50MP pada kondisi terang.
 |
| Dua lensa kamera Zenfone 9 yang tampak menawan |
Itu baru kamera pertamanya, ya. Belum yang kedua nih. Sensor SONY IMX363 12MP ultra-wide mendukung fotografi makro dengan fokus sampai jarak 4cm. Kamera ini mampu merekam video 4K/60fps dengan EIS dan koreksi distorsi yang real-time. Kolaborasi ASUS dan Sony merupakan kombinasi yang tepat, karena Zenfone 9 menjadi ponsel pertama dengan kamera depan yang menggunakan sensor SONY IMX663 yang mampu melakukan autofocusdengan cepat berkat dual PDAF. Selain itu juga mampu merekam foto hingga 12MP dan video 4K/30fps atau FHD/60fps dengan EIS aktif.
.JPG)
Jika tertarik untuk membuat konten dengan media sosial maupun semi-profesional baik fotografi maupun videografi, Zenfone 9 sudah sangat mengakomodasi kebutuhan ini secara lebih dari cukup, lho. Mode foto dan video yang ditampilkan juga dilengkapi kustomisasi mode pro. Manual setting untuk focus, ISO, kecepatan shutter, tingkat exposure maupun white balance, serta perekaman dalam RAW selayaknya para profesional sudah ditanamkan pada ponsel ini. ASUS juga menyediakan fitur baru Light-trail mode (yang masih tahap BETA) memungkinkan pengguna menggunakan manual shutter atau melakukan preset shutter time untuk merekam objek bergerak dan menghasilkan efek cahaya, seperti light graffiti, memotret air terjun, dan sebagainya.
 |
| tampilan antarmuka aplikasi kamera pada Zenfone 9 yang fiturya sangat lengkap |
Audio yang Terdengar Wow!
Tidak banyak produsen ponsel pintar yang begitu memperhatikan detail terkait audio. Namun, ASUS tidak mau terkesan ceroboh dalam merilis produk, sehingga varian top-tier ini juga menarik perhatian para audiophile. Pertama, Zenfone 9 sangat mengapresiasi pengguna headset yang masih menggunakan kabel dengan tidak meninggalkan jack audio 3.5mm. Pemilik headset berkualitas terbaiknya dapat menggunakan jack audio dan merasakan Hi-res Audio yang mampu dihasilkan oleh ponsel ini. Teknologi Qualcomm® AqsticTM WCD9385 DAC terbaru yang disematkan mampu menghasilkan dynamic range dan low distortion.
 |
| Zenfone 9 yang masih dilengkapi dengan port audio 3.5mm |
Kedua, ASUS juga bekerja sama dengan Dirac Research dari Swedia yang telah dikenal dengan riset audio yang mereka lakukan. Hasilnya, kualitas keluaran suara pada speaker ponsel ini memiliki kekuatan sangat baik, bass yang lebih terasa, dan bebas distorsi. Zenfone 9 juga sudah dilengkapi aplikasi AudioWizard yang bisa diset dengan cepat dan mudah untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas audio. Tampilan antarmukanya menghasilkan 10-band equalizer yang mudah diatur serta pilihan audio style: Dynamic, Music, Cinema, dan Game. Bahkan untuk penggunaan gaming, baik pada speaker bawaan maupun headset ASUS ROG, telah disetting agar mendukung game mode saat ponsel ini dipakai untuk bermain game. Mode ini menerapkan penyetelan audio khusus game dalam frekuensi tertentu, sehingga lebih mudah untuk mendengar suara yang penting dalam game, seperti langkah kaki.
Sudah Siap Merasakan Kehebatannya?
Zenfone 9 hadir secara resmi di Indonesia dengan varian dengan tiga varian kapasitas penyimpanan dan empat varian warna. Zenfone 9 dengan kapasitas penyimpanan 6GB/128GB bisa didapatkan dengan harga Rp7.999.000 dalam empat warna pilihan; Midnight Black, Moonlight White, Sunset Red, dan Starry Blue. Sedangkan, Zenfone 9 dengan kapasitas penyimpanan 8GB/256GB bisa didapatkan dengan harga Rp9.999.000 dalam dua pilihan warna; Midnight Black dan Moonlight White. Terakhir, untuk Zenfone 9 dengan kapasitas penyimpanan 16GB/256GB bisa didapat dengan harga Rp11.999.00 dalam satu warna, Midnight Black.
Varian 6GB/128GB dan 16GB/256GB tersedia mulai tanggal 17 November 2022. Sedangkan, varian 8GB/256GB akan tersedia pada akhir Desember 2022.
Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui patner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.
 |
| Zenfone 9 Launch Event di Jakarta |
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari
0 comments