Sejak 2016 akhir sampai sekarang, platform streaming yang jadi teman keseharianku bernama Spotify.

Ingat betul perkenalanku dengan Spotify. Malam hari masih begadang di atas kasur, iseng-iseng melihat promo Spotify gratis 30 hari premium. Karena penasaran dan tergiur penawaran iklan, akhirnya download dan menjajal aplikasi tersebut.

Download di PlayStore lalu menyetel lagu-lagu pilihan dengan mudah. Wah seru juga (waktu jajal premium gratis). Eh tahu-nya pagi hari, promo Spotify premiumku ludes. Hilang mirip mas-mas yang kenal trus nggak balik lagi. 

 Karena sudah jatuh hati pada Spotify, aku mulai mengenal ternyata Spotify ada model untuk PC. Makin jatuh hati aku padanya~ Dari situ, entah bagaimana obrolan Spotify, temanku bernama Inur akhirnya menawarkan paket keluarga Spotify. Dengan harga yang tentu lebih murah daripada paketan biasa.

Inur menjelaskan bagaimana keuntungan dan kelebihan paket premium dari Spotify. Akupun termakan marketingnya. Yaudah dicoba dulu trus ketagihan dong sampai sekarang. Hehe..

Ternyata Spotify nggak cuma menyediakan lagu-lagu, aku mulai menelusuri satu per satu fitur di Spotify. Tahun 2018, aku mulai kenal yang namanya Podcast. Dari rasa bosan mendengarkan lagu, akhirnya aku mulai jatuh cinta pada podcast.

Podcast apa sih, vin?

Okee.. Podcast itu rekaman suara yang mirip acara di radio. Kamu bisa melihat informasinya di ulasan berikut ini.  Perkenalan pertama dengan Podcast di Spotify adalah milik Iqbal Hariadi bertajuk Podcast Subjective. Podcast pertama yang sepertinya aku dengar di Spotify.



Dari podcast Subjective, aku mengenal nama Sheggario yang ternyata seorang podcaster atau blogger juga. Podcast Sheggario sekarang bernama Curhat Babu. Aku udah dengerin podcast mereka dari namanya masih NuchArio.



Ternyata masih banyak orang belum mengenal podcast. Sampai akhirnya sekarang buaaaanyak banget podcast Indonesia. Dulu podcast sering ada di iPod, Apple Podcast, Souncloud, dan lain-lain. Sekarang mulai merambah Spotify, dan platform streaming lainnya.

Ternyata dua podcast di atas jadi podcast paling didengarkan di tahun 2018 menurut Spotify Wrapped 2018. 

Siapa sangka ada banyak podcast seru dan menarik untuk disimak. Dengerin podcast bisa sambil mengerjakan apapun. Lagi menyapu di rumah, nyuci piring, ngerjain skripsi, bahkan ngerjain kerjaan di kantor. Aku mencoba mengumpulkan deretan podcast seru dan menarik versi teman-temanku.

Beberapa teman membagikan rekomendasi podcast favorit mereka di Instagram. Kamu bisa cek di highlight Instagram di bawah ini. Highlight berjudul Podcast Fav! bisa jadi alternatifmu mencari informasi yang menarik dan seru.

View this post on Instagram

A post shared by 👩🏻‍💻 Vin (@vindiasari) on Nov 15, 2018 at 5:25am PST

 Aku berhasil meracuni banyak orang untuk mendengarkan podcast. Yuk dengerin podcaster Indonesia. Dukung karya mereka~

XOXO