Rumahku adalah Kamu

6:28 PM

Beberapa hari terakhir, saya tak menempati kamar berukuran 3 X 3 meter yang biasa digunakan untuk mengistirahatkan diri. Kamar tersebut adalah kamar pribadi saya dan sudah terlanjur jatuh cinta dengan suasananya. Meskipun begitu, saya akhirnya hijrah ke kamar seberang. Kamar tersebut adalah kamar milik mama saya. Ada alasan mengapa saya harus pindah ke kamar tersebut. Saya pindah bukan untuk menetap, melainkan ada renovasi kecil-kecilan yang membuat kamar saya-tidak-layak untuk dihuni sementara waktu.

Kamar mama adalah kamar yang penuh kenangan. Dulu, kamar tersebut adalah kamar tidur saya dan kakak (lebih tepatnya kamar kakak). Malam itu, selepas dari kampus. Saya merasa sangat lelah setelah mengurus suatu hal. Sesampainya di rumah, saya hanya ingin memejamkan mata dan berharap kepala saya merasa baikan dikemudian hari . Saya merebahkan badan, kemudian berdoa dan menyegerakan tidur. Namun demikian, hal tersebut nihil terjadi. Saya mendapati diri saya mengamati sekeliling kamar. Menyimak satu per satu benda yang ada di kamar. Kemudian, pandangan saya tertuju pada selembar bingkai foto yang terpasang di dinding kamar. Seketika, pikiran saya meloncat pada belasan tahun silam. Tanpa diduga, air mata menetes di tengah remangnya cahaya kamar. Foto itu adalah foto keluarga.

Ada banyak alasan yang bisa saya jelaskan, mengapa saya menangis? Tapi biarlah itu semua menjadi milik sendiri. "Ternyata saya sudah besar. Sudah banyak yang dilewati. Sudah banyak yang terlewatkan," batin saya. Seulas senyum saya coba ciptakan. Mencoba mempositifkan pikiran bahwa semua baik-baik saja, tak ada yang perlu disesalkan.

Mungkin saya hanya rindu. Rindu dengan mama, kakak, dan adik. Atau saya yang terlampau melow karena terlalu lelah dengan aktivitas. Mana saya tahu? Yang jelas, saya mencintai mereka. Walaupun perawakan saya sering cuek, jutek. Saya akan selalu mencintai mereka.

Zha-zha yang sedang rindu. Rindu suasana rumah yang lalu.

XoXo

You Might Also Like

3 comments

  1. Pindiiii jangan sedih :') jadi ikut sedih bacanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu mah,lagi pms plus capek aja cil :"))
      Ayo nulis blog lagii cil :D

      Delete
    2. Iya vin kapan kapan nulis lagi haha lagi vakum aja ini :D

      Delete